kota tua jakarta
Abang Athar itu rewel terus nanyain kapan kita ke kota tua π
ok baiklah… mumpung kota nya masih ada… kalau udah tua bentar lagi ngga bisa di kunjungi… hush!! sembarangan… kata ustadz Mamang juga… umur itu sistem cabut, bukan sistem urut… mau kecil, muda, tua mempunyai probabilitas yang sama π eeettttddaaaahh… baru mulai ngetik udah ceramah π tapi bener kaaaannn? π
mumpung masih liburan akhir tahun… sekalian aja deh kita naaek kereta api … eh KRL Commuter Line Jabodetabek deng π
bangun pagi… mandi…berangkat! jam 08.40 sudah di stasiun Pondok Cina Depok… nebus
tiket Pondok cina – Jakarta kota Rp. 4.000/orang, neng ayasha sudah bayar loh, maximal anak2 tingginya 70cm harus sudah bayar
uang jaminan kartu Rp. 5.000/orang , kartu jangan lupa di balikin ya di stasiun tujuan untuk di tukar uang nya kembali, jadi jgn sampe hilang kartunya π
sambil nunggu KRL sarapan Roti dulu deh π
ngga lama KRL pun tiba untuk pemberangkatan jakarta kota… yuk naik …
pagi ini KRL penuh sesak, tapi Alhamdulillah anak2 di kasih space sedikit untuk duduk sama penumpang yg sudah duduk duluan dari stasiun sebelumnya π thanks
stasiun demi stasiun pun di lalui… makin lama makin banyak yg turun di setiap stasiun yang di lewati, aktifitas pun bisa di lakukan oleh kedua bocah ini π
tak berapa lama sampai lah kami di stasiun jakarta kota… tukar kartu jaminan dulu di loket sebelah kiri (keluar peron trus ke loket kiri, paling pojok)
lalu karena kita baru pertama kali mau ke kota tua π jadi tanya-tanya sama pak security stasiun … lg malas buka Google map π
jaraknya ngga terlalu jauh… mungkin sekitar 150-200m dari stasiun jakarta kota…
selama perjalanan banyak di jual jajanan khas pinggir jalan, yang paling banyak itu jualan otak-otak, batagor, somay π aahh lupakan saja jajanannya… awan sudah sedikit gelap (mendung) kita lanjutkan untuk melihat-lihat kota tua π
sampai di kota tua, suasana di sana ramai, secara over all ini mirip dengan alun-alun dan di kelilingin oleh bangunan tua seperti kantor pos, cafe ala jaman baheula… banyak juga yang berfoto-foto menggunakan DSLR beserta talent-nya.
banyak sepeda yang berlalulalang dan memang di sewakan, waktu kemarin sewa sepeda Rp.20.000 entah lah per jam atau per hari… kita cuma pakai tidak lebih dari 1 jam, cuma buat keliling dan foto-foto aja π
setelah lelah bermain dan foto-foto, hari sudah siang dan anak-anak sepertnya sudah lapar, ah si bunda my lovely wife ini mengeluarkan bekel makan dari rumah π jazakallah Khair Bunda :* setelah kenyang, kamipun melanjutkan aktifitas bermain kami :p
selain penyewaan sepeda, juga banyak badut-badut karakter, semacam masha, pororo, ipin & upin, mei mei, doraemon, barongsai, manusia patung dll, bisa berfoto dengan mereka dengan memberikan tips yg besarnya sukarela (di sediakan keropak/toples buat kasih tips nya)
setelah puas dan cuaca mulai mendung alias gerimis, kami pun putuskan kembali ke stasiun jakarta kota
pas sekali sampai stasiun hujan lebat turun dan kami pun bergegas membeli tiket dan menaiki KRL untuk kembali ke stasiun…
tentu saja perjalanan selalu di komentari setiap stasiun oleh ocehan anak-anak itu π
sawah besar…sawahnya mana yah? mangga besar… mana mangganya bun? … duren kalibata…pasa baru…pasar minggu… dst… π
his/her name’s also childrens … (namanya juga anak-anak) π
sampai di stasiun pondok cina masih dengan hujan lebatnya, karena ngga bawa jas hujan… maka kami pun berkendara dengan hujan-hujanan π
sampai rumah mandi…dan bercengkrama diruang televisi with my lil’ family ditemani segelas teh hangat dan obrolan-obrolan khas rumah kecil kami… π
Bandar Lampung Day 2
ga pake basa basi dua bocah rusuh itu sudah misah misuh ngga jelas π eh jelas deng…jelas pengen minta berenang lagi π
pagi ini kami habiskan waktu dengan berenang sampai cukup siang, mau ke pantai lagi rasanya cuaca tidak mendukung, sedikit mendung, jadi ya berenang saja di penginapan π
pukul 10 kami bergegas untuk check out dari penginapan… agar masih bisa keliling kota lampung dan membeli oleh-oleh khas kota ini
berbekal GPS kita mencari oleh-oleh khas di toko yang lain… entah kenapa setelah keliling-keliling mengikuti instruksi si ‘mbak-mbak jipies’ toko oleh-oleh yg di maksud ngga kelihatan batang hidungplang toko nya…. sedikit hopeless 30 menit keliling-keliling… kami putuskan kembali ke toko Yen Yen di jalan JL. Ikan Kakap, No. 86
deket Vihara Thay Hin Bio
banyak penjual durian juga, kalau malas nyarinya di lampung di sini juga sama aja, asal bisa nawarnya π best price kemarin itu Rp. 100.000/3 buah π
dan ternyata sodara-sodara… toko oleh-oleh ini yang di lihat ade gw dan bunda itu luarnya aja… kalau masuk kedalam…nah itu oleh-oleh banyak jenis dan kemasannya :p ooo gitu toooohh :)\
kalau lagi masa liburan begini, mending belanjaan di plastikin langsung saja dari kasirnya, jangan minta di packing dus… lamaaaa π ada 20 menit kita nunggu π
setelah puas beli oleh-oleh khas kota ini… perut mulai keroncongan lagi… sebelum meninggalkan kota ini ngga ada salahnya nikmati kuliner di kota ini lagi π
dingin dingin gini enak makan bakso π yup… bakso Son Haji – Sonny di jalan Cut Nyak Dien …
4 porsi mie ayam bakso, 2 porsi bakso, jeruk hangat dan 5 es teh botol di tebus dengan Rp. 130.00 an
bakso nya sih lebih mirip bakso bandung gitu… beda rasa sama bakso Solo… mie ayam nya lumayan unik rasanya, soalnya pakai acar di mie nya..jd ada rasa asam-asamnya…
sayang sekali waktu berlibur ke lampung sangat singkat, mungkin lain kali kami coba pindang, mpek mpek dan lain-lain makanan yg ada di sini… π
selesai makan siang… kami pun bergegas untuk kembali menuju pelabuhan bakauheni…
dan di tengah perjalanan… Abang Athar menagih janji kita untuk mampir ke pantai pasir putih π dasar abang, inget aja omongan saat berangkat kemarin :p
tak afdol rasanya jika ke lampung melewatkan kesohoran pantai ini… meskipun sudah di beritahu kawan kami kalau pantai pasir putih dulu lain dengan sekarang π tempatnya sudah mulai terabaikan dan banyaknya sampah dimana mana … ya resiko tersohor sih π
tak berlama lama di sini, setelah sholat dzuhur dan menarik ashar kami pun melanjutkan perjalanan pulang…
kendaraan di pacu sedikit lebih cepat agar sampai di pelabuhan sebelum gelap … 17.30 kami pun sampai pelabuhan bakauheni… dan eng ing eng… antrian panjang sudah menunggu kami hfffttt… :p
untuk membunuh bosan banyak cara di lakukan… dari dengerin lagu, foto-foto, ngemil dll pun di lakukan :p
akhirnya… setelah menunggu lama…sangat lama π kami pun berlayar di malam hari…sekitar 22:00 an kami sampai pelabuhan merak… di sambut dengan hujan dan jalanan basah sepanjang jalan pulang…
pukul 02.00 an dini hari kami sampai rumah dengan selamat…. Alhamdulillah…
Bandar Lampung Day 1
yaaa…. musim libur sudah tiba, karena perjalanan kami untuk pulang kampung ke kampung si Bunda di ranah Minang batal π¦
Abang Athar kemarin itu kurang sehat, radang tenggorokannya kambuh… abang kebiasaan deh tiap liburan suka sakit mendadak gitu π¦
ada wacana ke Padang lewat jalan darat… OMG 1600Km-an sekali jalan π akhirnya diputuskanlah berlibur ke tempat yang masih bisa terjangkau.
pertama kami cuma pengen ngajak anak-anak mencicipi naik kapal Ferry, biar ada nilai edukasinya π sekalian kalau gw sama Bunda nostalgia pulkam waktu masih kecil-kecil dulu, bunda ke Padang, gw ke Bengkulu…. oooo… orang bengkulu toh… ga nanya :p iya darah bengkulu dari Mama, tapi gw ga bisa bahasa bengkulu, gw lebih fasih bahasa perancis sunda, ya iya lah, lahir dan besar di bogor π
ya… kita liburan singkat di Lampung, setelah booking penginapan, dan browsing sana sini akhirnya kita berangkat sabtu dini hari, rencana jam 03.00 teng akhirnya 03.30 Go nya π
berangkatlah kami beranggotakan Gw, Bunda, Abang Athar, Neng Ayasha, Tante Raci, Nena & Anduang
perjalanan menuju merak berjalan dengan lancar, karena ya memang masih sepi dan sepanjang jalan di temani oleh truk-truk barang yang akan menggunakan jasa penyebrangan yang sama…
jam 04.50 kita sholat subuh dulu di rest area KM13.5 tangerang
kemudian setelah sholat subuh dan rest sebentar, dilanjutkan lagi menuju merak, sepanjang jalan memang cuaca sedikit tidak bersahabat alias hujan dan mendung, sedikit membuat kami khawatir saat penyebrangan nanti…
06.20 kami sampai di pelabuhan Merak, setelah membayar uang penyebrangan kami pun mengantri di depan kapal yang sudah bersandar di pelabuhan untuk mengangkut penumpang, Alhamdulillah pas banget… mobil nomor urut 2 dari belakang, jadi ngga harus nunggu kapal selanjutnya π
note : biaya sudah termasuk penumpang π
anak-anak antusias sekali saat masuk ke kapal, segala penjuru kapal di kelilingi π hanya si Abang agak sedikit khawatir dengan ombaknya π
sudah puas foto-foto di luar, angin lumayan cukup kencang, akhirnya di putuskan untuk masuk ke dalam saja.
oh iya…. untuk duduk di dalam ruangan VIP ini dikenakan biaya tambahan Rp.10.000 rupiah, karena sebenarnya untuk penumpang dengan biaya yang di awal tadi hanya menempati kelas 3 yang ada di bagian atas.
yah tetep aja sih meskipun di dalam ber-AC ada sedikit yg mengganjal di hati kami, ruangannya kalau dekat WC baunya sangat mengganggu, apalagi kalau ada yang ‘jackpot’ di dalam ruangan π¦
yang namanya naik Ferry emang asikan di luar sobb π
apalagi kalau buat tidur…..nikmaaattt :p (note : foto di candid bunda nih π )
tidak terasa perjalanan +- 30Km di tempuh dengan 2 jam 30 menitan….
sesampainya di Pelabuhan Bakauheni… perjalananpun di lanjutkan… menuju bandar lampung
sekitar hampir 3 jam kami melakukan perjalanan hingga sampai dengan Bandar Lampung.
karena memang belum bisa masuk penginapan yang check in pukul 14.00, maka lokasi yang kami sambangi langsung adalah pantai Sari Ringgung, awalnya ingin ke pantai Mutun yang terletak tidak jauh dari sana… tapi pas masuk jalan pantai Mutun sepertinya sudah sangat ramai, akhirnya diputuskan ke pantai Sari Ringgung yang memang melewati pantai Mutun tersebut…
Alhamdulillah cuaca mulai bersahabat, tidak terlalu terik dan tidak juga mendung…masuk ke pantai Ringgung dikenakan biaya…hmmm…lupa :p pokoknya 5 dewasa 2 anak beserta mobil Rp. 45.000 π
oh iya… di sepanjang pantai di sediakan pondokan-pondokan yang bisa di sewa… harga sewanya Rp. 50.000
dan tentu tempat yang cocok untuk membuka bekal makan siang kami π Thanks Ma… anak dan cucumu makan dengan lahap π
jam sudah menunjukkan pukul 14:15 kami pun bergegas menuju penginapan di daerah jalan Wolter Monginsidi …
sesampainya di penginapan langsung check In dan karena ini weekend dan kamar ramai pengunjung dan kamar yang kami pesan penuh, maka pihak penginapan berbaik hati meng-upgrade kamar kami langsung view pool dan garden…Alhamdulillah, jadi anak-anak kalo berenang bisa di intip langsung dari kamar π
daaaannn… berenangpun jadi ritual anak-anak yang tidak bisa terlewatkan kemanapun mereka pergi π
setelah puas berenang…alias emang sudah mau masuh maghrib π setelah berbilas kemudian perut terasa keroncongan π
yuks kita cari makanan di sekitar lampung π ah terpilihlah sate sebagai makanan kami malam ini π
di sate Cak Umar di daerah JL. Raden Intan, No. 118
1 porsi sate kambing (daging), 2 porsi sate ayam, 1 porsi udang goreng mentega, 1 porsi sop kambing, jus jeruk, sirsak dan teh manis kami tebus dengan Rp. 248.000 an π
setelah itu kami mencari oleh-oleh di toko yg sangat terkenal di sana… ya… kita ke toko Yen Yen di sekitaran JL. Ikan Kakap, No. 86 … entah kenapa setelah sampai sana ngga jadi beli… ngga ada yang bungkusan kecil kata ade gw… kebeneran gw ga ikutan turun…
Alhasil buat beli oleh-oleh khas lampung di tunda besok hari saja setelah check out penginapan…
balik ke penginapan tidak langsung tidur, masih iseng menikmati suasana malam di penginapan π
akhirnya merekapun tertidur lelap… π
…. to be continued ….
Soto Kuning Bogor M.Yusuf
pagi-pagi udah meluncur aja ke Bogor, lagi pengen aja pacaran duaan sama bundanya anak-anak, sekalian mengunjungi nyokap & bokap di bogor…
berangkat pagi-pagi… nitip anak-anak di rumah nena & anduang (panggilan nenek & kakek dari istri)
biar lebih afdol, kita berangkat mengendarai roda dua…sekalian nostalgia π
sesampainya di bogor, gw lewatin jalan suryakencana… biar ngga bosen lewat jalan raya bogor terus π dan sengaja juga pengen nyobain soto kuning di daerah suryakencana (surken) ini…. hmmm… soto kuning M.Yusuf di daerah surken, tepatnya dekat dengan gang aut … tanya aja orang bogor dimana itu gang aut… kalau ngga tahu perlu di pertanyakan kebogorannya…. :p *ya keleus semua orang bogor harus tahu gang aut* :p
warung/gerobak pinggir jalan ini cukup ramai di pagi hari… kita pun mencari tempat duduk… layaknya nya tempat makan pinggir jalan lainnya… tempat ini cukup sederhana…
setelah duduk…wah ternyata warung/gerobak ini pernah di jamah oleh media eletronik…wah recommended nih kayaknya tempatnya…
Ok… kita mulai π
gw memesan 2 porsi soto kuning (daging) komplit beserta nasi …
untuk rasa…lumayan lah dengan udara cukup dingin di bogor, sarapan soto yang hangat-hangat beserta nasi dan kerupuk emping …
tapi kalau urusan rasa kata bunda sebenernya masih enakan soto kuning masakan nyokap gw… gw pun meng-amin-kan, bukan karena gratis loh ya hahahaha
ngga nyoba perkedelnya? hmmm… fyi… gw ga suka perkedel … ga nanya :p
setelah setengah kenyang hehhehehe…porsinya ngga banyak sobb … ya kalo nyari porsi bukan di sini tempatnya…di warung/gerobak sebelahnya juga banyak soto kuning dan dengan harga yang lebih terjangkau harusnya sih… π
berikut detail kerusakan isi dompet :p
2 porsi Soto @35.000 = Rp.70.000
1pcs kerupuk emping (kecil) = Rp. 3.000
total : Rp. 73.000
hmmmm…. harga yang lumayan…lumayan mahal untuk sarapan pagi di Bogor kali ini… ada efek rekomendasi media elektronik disini π (menurut gw loh ya…)
setelah beres cuci piring…eh bayar deng :p , gw beli jajanan buat di rumah Bogor, disitu juga ada yang jual cakwe sukabumi Rp.2000/pcs
tidak ada yg istimewa dari cakwe ataupun sambalnya… setandar cakwe pada umumnya lah ya heheheehe
demikian kuliner kali ini… lain waktu gw share kuliner yang lain lagi ya… dengan share info ala gw pastinya π
Jadwal Libur di tempat yang baru ^_^
ya….musim liburan kali ini untuk pertama kalinya di tempat yang baru π
setelah sebelumnya bersusah payah alias nabung jam buat liburan akhir tahun…ceritanya gini, di tempat gw berjihad yg baru ini….akhir tahun itu liburnya lumayan panjang….tapi harus deposit jam kerja dulu di bulan-bulan yang di tentukan, kalau yang milih jam kerja 08.00-17.00 maka jam pulangnya di undur sampe 30 menit kmudian alias jam 17.30, begitu juga yang ambil jam kerja 08.30-17.30 …. tambahin sendiri aja 30 menit :p
pokoknya mekanismenya udah di atur deh sama perusahaan, berhubung gw orang baru…ya jadi ikut aja deh…. emang harus ikut juga sih π
aaaahhh…. jadi ngga usah ambil cuti bersama lagi deh untuk liburan sama anak-anak kedepannya π
mari kita liburan sodara-sodara π
Nostalgia 10 tahun yang lalu
entah kenapa tiba-tiba pengen ke sini aja… meluncurlah setelah sholat maghrib menuju mesjid At-Ta’awun di daerah puncak Bogor.
ngga ada tujuan khusus, hanya ingin main dan ngajak jalan-jalan Abang Athar biar refresh sebelum Ulangan Umum di sekolah
sekalian juga pengen sekalian sholat isya di sana….hmmm… memang jalanannya yang sedikit macet, alhasil sampai mesjid At-Ta’awun sholat Isya di sana jamaahan nya sama Athar aja π
sesampai disana kita cuma menikmati dinginnya suasana disana… lumayan ramai juga di mesjid ini, selain tempat ibadah, udah jadi tempat wisata juga π dan juga emang malem minggu juga sih π
ngobrol sana sini, sampe nostalgiaan nyeritain di tempat inilah 10 tahun yang lalu Ayah minta Bunda untuk menemani perjalanan hidup Ayah selanjutnya… sampe acara bawa boneka juga kunci mobil bokap yang ketinggalan di dalem hahaha (ah cerit itu ngga di share di sini ya,nanti aja kalau lagi pengen cerita di post lainnya π )
karena namanya juga dadakan, jadi anak-anak lupa bawa jaket… tapi no worried lah… mereka tidur ber ‘aseh’ ria aja masih suka keringetan π
si bundanya mah sibuk sama hasil foto nya yang mana mukanya yang kebakar karena semingguan nemenin anak-anak muridnya berenang…ya iya lah kebakar…semingguan berjemur terus π
setelah puas berfoto ria dan sholat Isya serta bermain air (air parit batas suci yg mengelilingi mesjid) … perut mulai terasa keroncongan π
di sekililing kawasan mesjid ini banyak sekali yg menjajakan macam-macam jajanan untuk di bawa sebagai oleh-oleh, dari cilok, gorengan, moci, dodol piknik garut serta pernak pernik seperti mainan anak-anak, lampu-lampu, tasbih, gelang, kalung dan lain lain.
wih makan malem jam 10 malem begini π meskipun Neng Ayasha sudah ngantuk kami tetep paksakan untuk makan biar ngga masuk angin, kalau Abang Athar mah jangan di tanya… kalau sudah denger namanya mie instant sih ngga ngantuk lagi… haduh… π¦
akhirnya di pilih lah ‘cafe’ ala puncak di area parkiran mesjid ini hahahaha
seperti biasa… atau biasakan sih tepatnya… kalau ngga ada price list tertera di menu atau di pajang di warung… biasakan tanya harganya…. biar ngga menyesal kemudian π
kami pun memesan makanan untuk malam ini
1 porsi Mie Bakso, 1 Porsi Soto Mie, 1 Pop Mie instant ,1 Mie rebus + telur , 4 teh manis panas
total yang harus di bayar Rp. 70.000
hampir pukul 11 malam, perut sudah terisi dan kami pun putuskan untuk pulang kembali ke rumah… dan sudah bisa di tebak, anak-anak tidur dengan pulasnya di perjalanan pulang ini π
jalan-jalan singkat melepas penat yang menyenangkan… versi gw dan keluarga kecil gw π
yang terlewatkan…
aaahhh… bukan…bukan tentang judul lagunya Sheila On 7 tentang coretan kali ini…
entah kenapa tiba-tiba kangen buat nulis ketik-ketik share informasi baik kehidupan dan perjalanan kami yg ngga penting ini…. tapi penting buat cerita kami kedepannya…saat nanti gw baca-baca lagi tulisan ini…mungkin dari awal sampe akhir nanti (ga janji juga sih… :p )
banyak sekali hal-hal yang terlewatkan dan memori itu hanya di simpan di isi kepala ini… hhhhfffftttt….
semoga kedepannya gw bisa share dan cerita2 yang mungkin mengispirasi bahkan tidak sama sekali π
yang pasti gw ga akan membuat kalian tersesat ataupun mengikuti aliran atau sekte ‘kendiiyah’ hehehehe
sikendi kangen nge-blog?? Γ …. sumpah!! iya!!
mungkin akan ada latepost cerita kebelakang…mungkin juga tidak… sebenernya loe niat nulis ngga sih ndi?!! -_-‘
#ngakak sendiri π
salam….
roti bakar eddy
hmmmm… kali ini pengen banget makan roti bakar….
janjian sama bunda dan abang athar yang baru pulang sekolah…
langsung ga basa basi pesen roti bakar
junet (keju kornet) , 2 TG (lupa panjangannya apa π ), kaco (kacang coklat)
ditemani ice coklat dan teh botol…
dari rasa dan bentuknya, rotinya tebal dan teksturnya pecah (beyar, sunda), kayak garlic bread di gubuk pitsa itu loh…
isi kacang coklat… biasa aja, juga keju kornetnya, yg 2 TG jg ngga kompak rasa sama rotinya, misah gitu taste nya.
summary… tastenya biasa,ngga ada istimewanya…. imho
dari tempatnya enak buat kongkow2 aja
karena hujan mulai turun, kita pun pindah kedalam, abang athar pengen diluar karena pemandangannya langsung ke jalan kereta hehehe
ga kerasa makanan sudah habis dan hujan makin dahsyat… ah…sambil nunggu pesen pisang bakar keju dan mie ayam…
ps. menunya ngga cm roti bakar loh, ada nasgor,mie dll… judulnya doang roti bakar π
lho?… malah pisang kejunya yg rasanya lumayan juara…. aneh? π
mie ayamnya lama datengya,dan hujan mulai reda, sampe gw & abang sholat maghrib pun belum nyampe mie nya, ah lama, langsung bungkus aja… :p
total jendral mahar yg harus dibayar 80ribuan sekian, range per menu diantara 11rb-13rb yang kami pesan…
okay, semoga menjadi informasi ini berguna buat anda semua… π
sunset tanjung gelam island (story of picture)
tanjung gelam mempunyai sensasi sendiri untuk menikmati sunset…
apalagi setelah capek2 seharian snorkling di hari hari kedua di karimun jawa ini…Β π
nikmat kalau di temani dengan es kelapa muda (dawegan) dan goreng tahu di pinggir pantai hehehehe
ini iseng2 jepretan newbie yg baru pegang dSLR … heheheh π
geleang island (story of picture)
mau upload poto lagi aaahhh… π
setelah hari pertama di karimun jawa diajarin/kursus kilat framing… biar hasilnya lebih hidup atau 3D
sambil nunggu ikan bakarnya mateng, yuk jeprat jepret lagi…
gw ga tau ini framing ato bukan, soalnnya ngga ‘membingkai’ gitu hasilnya hahahaha
geleang island – karimun jawa (indonesia)