kembali lah….

pada suatu pagi hari,kamis 18 okt 2007 tepatnya, seorang teman meminta saran kepada gw tentang persalinan (emang gw dokter kandungan? dulu sih cita2nya kepengen jadi dokter kandungan sih 😆 ) dan hak2 yang akan diberikan perusahaan (tempat kita bekerja) setelah anak pertamanya lahiran (nah kalo ini gw pernah ngalamin nungguin bunda bersalin hhehee)

ini salah satu teman yang memang sedih sekali gw melihat dan mendengar tentang keputusannya secara tidak langsung memurtadkan diri… yup entah itu pergaulan yang menyeretnya atau pemahaman agamanya yang sangat dangkal (sok tau gw yah :P)

pada awalnya, dia mulai meninggalkan shalat jum’at dengan alasan tidak wajib,,, ayo yang muslim…sholat jum’at wajib apa ngga? 😛 dilanjutkannya dengan meninggalkan shalat yang 5 waktu, dan ngga memberi alasan yang jelas dan menentang hadist dan firman Allah, sedih rasanya hati ini, semua yang pernah dia pelajari hilang sekejap hanya dengan sebuah kitab suci (menurut dia)  yang menurut gw lebih layak di bilang hardcopy skripsi!…

balik ke cerita awal…. 

berawal dari saran gw untuk segera men-aqiqah kan anaknya, maksudnya jangan sampai lupa, sebut saja adi namanya, adi mengiyakan akan saran saya tentang aqiqah untuk calon anaknya, dan adi bercerita bahwa dia sudah kembali ke jalan yang benar, ini karena si calon anaknya, adi lambat laun menyadari keputusan apa yang telah dia ambil kemarin kemarin, adi bilang kalau hidup itu kan penuh pembelajaran…betul, semua pasti perlu itu pikir gw, adi pun bilang kalau hidup hanya berjalan lurus2 aja ngga akan dapet pengalaman hidup….

“jadi dah tobat nih?” tanya gw, “udah ndi” jawabnya,”syukurlah” jawab gw, pembicaraan berlajut dengan pembicaraan sekitar perkembangan islam, adi mulai berkomentar dengan ketidak senangannya terhadap perkembangan islam di indonesia, yang katanya islam sekarang menjadi terpecah2…. loh kaget dong, yang terpecah tuh islam yang mana?  islam itu kan besar dan luas sekali, ketimbang melihat organisasi2 islam di indonesia kan (sambil ngelirik blog om herianto) perkembangan islam pun cukup bagus di negara2 eropa (sambil browsing sana sini 🙂 )

perdebatan perbincangan mulai berubah, memang di karenakan perbincangan ini hampir bisa di putuskan gw yang punya bukti nyata (bubuk roti dina mata ceuk orang belgia mah 😛 ) adi mulai mengalihkan pembicaraan mengenai Israel, wali songo (kebeneran adi dari daerah spanyol sana), ayat2 dalam kitab suci Al-Qur’an lagi.

ada yang aneh dalam hati gw, back on the track? i don’t think so…., kembali teringat pada perdebatan perbincangan beberapa tahun yang lalu, adi yang membahas mempertanyakan A, di balas dengan bubuk roti dina mata tadi, adi lari dengan topic yang B, C, D, E, F sampai Z bahkan kembali lagi ke Topic yang sebelumnya sudah di bahas 😆  jadi inget cerita di blognya joerig bageur, yang mirip gatolotjo cuma kalo gatolotjo pinter ngomong (tanpa ngeles) kalo adi ngeles mulu, mungkin “guru“nya (yang setau gw katanya seorang syeikh2 yang ga jelas) belum sempet ngajarin adi menjadi presenter yang handal 😆

dan bukan kendi namanya kalo ngga nembak langsung hehehehe

“di, kok lama2 makin ngga jelas yah?kayaknya kitab loe laen lagi yah? ada berapa juz, surat dan ayat?”

“6666 ayat…” jawabnya asal 🙂

adi cuma nyengir dan mengajak turun untuk makan siang untuk yang ke-3 kalinya 🙂  (bayangin berdebat ini dari hari kamis-jum’at-senin) dan pasti ngga ada satupun omongan dari seorang kendi yang sok tahu ini masuk melalui kupingnya ehehehe

adi…adi… gw hargain keputusan loe… gw hormatin pilihan loe…itu hak loe… karena gw temen loe…yang juga sedih atas perdebatan perbincangan yang indah ini….

anda yakin adi sudah kembali?? 🙂

• thanks to om wikipedia dan Al-Qur’an Online yang sudah menemaniku, kalo ngga mah mana tau gw jawaban yang bakal gw kasih ke adi hehehe maklum deh…kendi teaaaa 🙂
• thanks to kacang sisa lebaran yang ludes ngga bersisa
• thanks to kerjaan yang lagi ngga banyak2nya minggu ini…tapi besok banyak banget nih 😦
• nama di atas adalah nama samaran untuk menjaga privasinya.

• Posted in: rohani